KD.3.5. MATERI SIKLUS AKUNTANSI



SIKLUS AKUNTANSI


Kompetensi Dasar (KD)
3.5. Memahami siklus akuntansi
4.5. Mengelompokkan tahapan siklus akuntansi


Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
Peserta didik dapat :
3.5.1. Menjelaskan pengertian siklus akuntansi
3.5.2. Menjelaskan tahapan siklus akuntansi
4.5.1. Mengidentifikasi tahapan siklus akuntansi
4.5.2. Mengelompokkan tahapan siklus


Prosedure dalam blog ini :
1. Sebelum memulai mempelajari segala sesuatu dalam blog ini mulaiLah dengan doa
2. Tonton video yang di sajikan supaya lebih memahami sambil dengar musik kesukaan kalian wuidiiiih mantaaappp. Soalnya dalam video di rancang dengan bahasa yang mudah kalian mengerti, setelah itu
3. Baca dan cari kebutuhan kalian di dalam modul blogger ini
4. Terimakasih tetap hadir di blog saya, semoga bermanfaat dan ilmunya dapat membantu memecahkan masalah kaLian para pembelajar





Akuntansi adalah suatu sistem informasi dimana ada input, proses, serta output. Akuntansi memproses transaksi-transaksi bisnis yang mempunyai nilai ekonomis menjadi informasi berupa laporan keuangan dan laporan lainnya. Dalam proses akuntansi secara manual, tahapan-tahapan yang diperlukan dalam proses akuntansi disebut dengan siklus akuntansi (the accounting cycle), karena tahapan-tahapan tersebut dilakukan dan terjadi berulang-ulang melalui tahapan yang sama.

Ilmu akuntansi digunakan untuk segala jenis usaha. Agar pencatatan data keuangan berjalan dengan baik dan lancar, diperlukan sebuah alur yang sering dinamakan dengan siklus akuntansi.


Siklus akuntansi memuat tahapan berupa pengolahan data yang saling berurutan hingga menghasilkan suatu informasi keuangan.
Urutan yang harus dilalui oleh para accounting yaitu seluruh urutan dalam siklus akuntansi menurut Kieso, Weygand dan Warfied dalam buku intermediate Accouting adalah sebagai berikut :





Penjelasan dari tahapan-tahapan pada bagan diatas 

adalah sebagai berikut:

1.    Siklus akuntansi diawali dari adanya transaksi (Transactions).
Transaksi bisnis adalah transaksi-transaksi yang dilakukan oleh perusahaan yang mempengaruhi posisi keuangan. Tidak semua peristiwa yang terjadi diperusahaan merupakan transaksi bisnis, sehingga perlu dilakukan analisis terhadap peristiwa-peristiwa (transaksi-transaksi) yang terjadi didalam perusahaan.
Transaksi bisnis tersebut kemudian didokumentasikan dalam bentuk bukti transaksi. Bukti transaksi dapat berupa bukti internal (dibuat sendiri oleh perusahaan) maupun bukti eksternal (berasal dari pihak luar perusahaan). Bukti transaksi-bukti transaksi tersebut dianalisa sebagai dasar untuk pencatatan didalam buku jurnal.
2.    Mencatat transaksi kedalam jurnal (Journalzation)
Jurnal adalah form atau media yang digunakan untuk mencatat transaksi bisnis secara kronologis. Penjurnalan adalah proses pencatatan bukti transaksi (dokumen) kedalam buku jurnal dan dicatat secara berurutan sesuai dengan tanggal terjadinya transaksi tersebut (secara kronologis). Pencatatan kedalam jurnal akan mempengaruhi minimal dua akun atau lebih pada posisi debit dan kredit dengan nilai yang sama
3.    Memposting jurnal kedalam buku besar (Ledger)
Setelah bukti transaksi dicatat kedalam buku jurnal, langkah selanjutnya adalah mem-posting ke buku besar. Pemostingan adalah proses pemindah bukuan dari ayat-ayat jurnal ke akun-akun di buku besar. Pemostingan dilakukan karena jurnal umum hanya menunjukkan urutan pencatatan transaksi bisnis, tetapi tidak mengklasifikasikan ke dalam akun-akun yang sejenis. Sedangkan dibuku besar dilakukan klasifikasi catatan berdasarkan akun-akun dan kategori. Buku besar tersebut sebagai dasar untuk melakukan pengikhtisaran catatan dari transaksi bisnis. Daftar akun (chart of account) mempunyai peranan yang sangat penting untuk memudahkan dalam pemostingan
4.    Menyusun neraca saldo (Trial balance)
Sebelum menyusun laporan keuangan, pada akhir periode masing-masing akun dibuku besar harus dihitung dan diketahui saldonya. Neraca saldo adalah daftar akun-akun dibuku besar yang mempunyai saldo, dan total saldo debit dengan total saldo kredit nilainya harus sama. Neraca saldo atau daftar saldo merupakan saldo akun-akun di buku besar yang digunakan sebagai dasar untuk penyusunan laporan keuangan.
5.    Mencatat jurnal penyesuaian (Adjustment entry)
Pada akhir periode, ada beberapa akun di dalam neraca saldo yang belum menunjukkan informasi terakhir (up-to-date) dan juga peristiwa-peristiwa bisnis yang belum dicatat pada akhir periode. Oleh karena itu, perlu dilakukan penyesuaian-penyesuaian agar semua akun dibuku besar menunjukkan saldo yang benar, sehingga memenuhi prinsip pengaitan (matching principle).
Jurnal yang digunakan untuk mencatat peristiwa-peristiwa penyesuaian agar mendapatkan akun-akun yang benar pada akhir periode disebut jurnal penyesuaian. Di dalam jurnal penyesuaian, paling sedikit melibatkan satu akun dineraca dan satu akun di laporan laba dan rugi. Setelah membuat jurnal penyesuaian, langkah selanjutnya adalah mem-posting ke buku besar. Kedua langkah ini (penjurnalan dan pemostingan ) wajib dilakukan didalam siklus akuntansi
6.    Menyusun neraca lajur (work sheet) sebagai alat bantu atau langsung menyusun neraca saldo disesuaikan (Adjusted trial balance)
Setelah jurnal penyesuaian dan pemostingan ke buku besar dilakukan, langkah selanjutnya adalah menyusun neraca saldo. Neraca saldo tersebut dinamakan neraca saldo setelah penyesuaian (neraca saldo disesuaikan). Neraca saldo ini telah menunjukkan saldo yang benar dimasing-masing akun dan siap digunakan sebagai dasar untuk menyusun laporan keuangan
7.    Menyusun laporan keuangan (Financial Statement)
Setelah mendapatkan saldo-saldo akun dibuku besar melalui neraca saldo setelah penyesuaian, langkah selanjutnya adalah menyusun laporan keuangan. Laporan keuangan adalah laporan mengenai kinerja keuangan, posisi keuangan dan perubahan posisi keuangan suatu perusahaan. Laporan keuangan merupakan alat untuk mengukur kinerja keuangan suatu perusahaan
Laporan keuangan terdiri dari:
a)    Laporan laba rugi
b)   Laporan posisi keuangan (neraca)
c)    Laporan perubahan ekuitas
d)   Laporan arus kas
e)    Catatan atas laporan keuangan.
8.    Mencatat jurnal penutup (Closing entries)
Akun–akun yang ada di laporan laba rugi yaitu akun-akun pendapatan dan akun-akun beban merupakan akun-akun yang sifatnya sementara (akun nominal). Untuk mewakili elemen ekuitas didalam melakukan transaksi bisnis selama satu priode akuntansi. Oleh karena itu, pada akhir periode akun-akun (pendapatan dan beban) tersebut dikembalikan lagi ke elemen ekuitas melalui proses penutupan, yaitu dengan melakukan jurnal penutupan dan posting kebuku besar.
Jurnal penutup adalah jurnal untuk menutup akun-akun pendapatan dan akun-akun beban pada akhir periode. Setelah dilakukan proses penutupan, maka saldo-saldo akun pendapatan dan beban nilainya menjadi nol (0).  Proses penutupan ini juga mencakup akun prive, dimana prive merupakan akun sementara untuk mewakili peristiwa pengambilan modal perusahaan untuk keperluan pribadi
9.    Menyusun neraca saldo setelah penutupan (post-closing trial balance)
Setelah proses penutupan dilakukan yaitu menutup akun nominal, langkah selanjutnya adalah menyusun neraca saldo penutupan. Neraca saldo penutupan adalah daftar saldo-saldo setelah dilakukan proses penutupan, sehingga saldo-saldo yang ada didalam neraca saldo penutupan tersebut adalah saldo-saldo dari akun-akun neraca (aset, kewajiban dan ekuitas). Tujuan pembuatan neraca saldo penutupan adalah memastikan bahwa proses penutupan dilakukan dengan benar dan memastikan bahwa saldo-saldo akun tersebut siap digunakan untuk periode berikutnya
10. Mencatat jurnal pembalik (reversing entries)
    Jurnal pembalik bukan merupakan keharusan tetapi suatu pilihan apakah perusahaan akan membuat atau tidak. Jika perusahaan membuat jurnal pembalik maka kemungkinan munculnya kekeliruan kecil. Jurnal pembalik adalah jurnal yang digunakan untuk membalik jurnal penyesuaian. Artnya, jika dijurnal penyesuaian ayat jurnal menunjukkan debet, maka dalam jurnal pembalik ayat jurnal tersebut diletakkan disebelah kredit, begitu juga sebaliknya.


Mengidentifikasi Tahapan Siklus Akuntansi


Siklus akuntansi perusahaan baik perusahaan jasa maupun perusahaan dagang dan juga perusahaan manufaktur pada akhir periode dimaksudkan untuk menyusun laporan keuangan. Pada dasarnya, siklus akuntansi yang terdiri dari 10 kegiatan dapat dikelompokkan menjadi 3 (tiga) yaitu :
1.    Tahap Pencatatan (Recording Phase)
2.    Tahap Pengikhtisaran (Sumarizing Phase)
3.  Tahap Pelaporan (Reporting Phase)


1.    1.  Tahap Pencatatan (Recording Phase)
Tahap pencatatan meliputi :
-       Bukti transaksi dianalisa sebagai dasar untuk pencatatan didalam buku jurnal (Transactions)
-       Pencatatan bukti transaksi (dokumen) kedalam buku jurnal (Journalzation)
-       Memposting jurnal kedalam buku besar (Ledger)
2.  Tahap Pengikhtisaran (Sumarizing Phase)
Tahap pengikhtisaran meliputi :
-       Menyusun neraca saldo (Trial balance)
-       Mencatat jurnal penyesuaian (Adjustment entry)
-       Menyusun neraca lajur (work sheet)
-       Mencatat jurnal penutup (Closing entries)
-       Neraca saldo setelah penutupan ( Post Closing Trial Balance)
3.  Tahap Pelaporan (Reporting Phase)
Tahapan pelaporan meliputi :
-       Laporan posisi keuangan/ neraca (Balance Sheet)
-       Laporan laba rugi (Income Statement)
-       Laporan perubahan modal (Capital Statement)
-       Laporan arus kas ( Cash Flow Statement)
Catatan atas laporan keuangan.



Sumber Pustaka


-      Harti, Dwi. 2018. Akuntansi Dasar untuk SMK/ MAK Kelas X. Jakarta: Erlangga
- Sucipto, Toto. 2014. Pengantar Akuntansi dan Keuangan, Jakarta:Yudistira
-         Somantri, Hendri. 2011. Akuntansi SMK Seri A; Bandung: Armico
-  Muawanah, Umi. 2008. Konsep dasar Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Jilid 1. Direktorat Pembinaan SMK; Klaten : Macanan Jaya Cemerlang
-        Purwaji, Agus. 2016. Pengantar Akuntansi 1; Jakarta : Salemba Empat
-    Suryanto, Deden. 2018. Akuntansi Dasar; Jakarta : CV Pustaka Mulia

Posting Komentar

29 Komentar

  1. sangat jelas dalam menyebutkan materinya jadinya buat bljr jg enak

    BalasHapus
  2. Terimakasih atas materinya,vid sangat menarik,mudah dipahami dalam pembelajaran jarak jauh, sangat efektif dan simpel untuk di pelajari

    BalasHapus
  3. Sangatt mudah dimengerti dan mudah dipahami,materinya masuk keotak dan saya dapat mengerti tentang dunia akuntansi,terimakasih banyak bu

    BalasHapus
  4. materinya sangat jelas bu sehingga pembelejaran ini mudah untuk dipahami secara jelas ,terimakasih bu

    BalasHapus
  5. materinya mudah dipahamii, penjelasnya dpt dimengerti

    BalasHapus
  6. Penjelasan vidionya sangat bagus dan mudah untuk dipahami

    BalasHapus
  7. terima kasih bu atas materinya , mudah di pahami dalam keadaan pembelajaran jarak jauh , sangat efektif untuk di pelajari

    BalasHapus
  8. Terimaksih bu dalam penjelasan nya

    BalasHapus
  9. Materinya jelas dan videonya sangat membantu

    BalasHapus
  10. Videonya bagus, disertai dengan penjelasan. Jika kurang jelas kita bisa langsung lihat materi dibawahnya.

    BalasHapus
  11. Pembawaannya saangat mudah di pahami.terimakasih bu

    BalasHapus
  12. Materi yang dijelaskan di blogger ibu sangat menarik, lengkap, serta mudah dipahami karena dijabarkan lagi ke dalam video

    BalasHapus
  13. Terima kasih bu, penjelasan yang diberikan mudah di pahami, materi dalam video juga di sajikan dengan animasi dan warna yang menarik sehingga tidak bosan.

    BalasHapus
  14. Materi serta video yang disajikan sudah sangat membantu dalam pemahaman mengenai tahap-tahap siklus Akuntansi

    BalasHapus
  15. terima kasih atas materinya bu🙏🙏🙏

    BalasHapus
  16. Makasi bu materi di dalam videonya sangat mudah di menggerti

    BalasHapus
  17. materi yang dijelaskan di video sudah lengkap, menarik dan disertai perincian sehingga tersampaikan dengan baik

    BalasHapus
  18. Materi yang ada membantu jika tidak memahami yang ada di video

    BalasHapus
  19. Materi akuntansi dasar yg disampaikan mudah untuk dipahami . Videonya juga menarik dan penjelasan didalam video jga bagus . Dibawahnya jga da materi buat dibaca dan bisa di catat jga

    BalasHapus
  20. Materi dan videonya sangat membantu, kalo bisa backsound nya jangan yang sedih bu, sekian dan terimakasih

    BalasHapus
  21. Terimakasih atas materinya, bu. materi yang dijelaskan efektif dan mudah dipahami, video yang disampaikan juga memudahkan dalam belajar.

    BalasHapus
  22. penjelasan melalui videonya bagus dan penjelasannya juga sangat lengkap.

    BalasHapus
  23. materi yang disajikan sangat mudah dimengerti, dan juga disajikan video pembelajaran yang disampaikan dengan jelas dan rinci

    BalasHapus
  24. Materi dan vidio yang disajikan sangat membantu dalam proses belajar mengenai materi siklus-siklus akuntansi, dan vidio yang disajikan menarik dan penjelasan yang disampaikan lebih memudahkan dalam memahami materi ini, terima kasih bu :)

    BalasHapus
  25. Terimakasih bu atas materinya, materi yang ibu berikan sangat jelas dan mudah dimengerti, sehingga saya bisa memahami tentang siklus dalam akuntansi

    BalasHapus
  26. terima kasih bu materinya sangat bermanfaat untuk memahami siklus" akuntansi

    BalasHapus
  27. di videonya diberikan materi yang ringkas dan jelas, itu mempermudah kita semua disaat pjj seperti ini. terima kasih bu👌

    BalasHapus
  28. Materi nya jelas sangat lengkap video nya ga ngebosenin buat di tonton untuk belajar Terima kasih

    BalasHapus