NERACA LAJUR ATAU WORK SHEET
Pelajari materi yang ada untuk memahami Neraca Lajur dengan baik
Apa Itu Neraca Lajur?
Neraca lajur disebut
juga kertas kerja (worksheet) yang berbentuk kertas berisi kolom-kolom untuk
mencatat keuangan secara manual.
Pencatatan pada neraca lajur ini cenderung bersifat tidak formal, sehingga bisa
pengisiannya dapat diperbaiki dan dikoreksi nantinya jika perlu. Neraca lajur
memang bukan merupakan salah satu dari jenis laporan keuangan, namun
pembuatannya akan mempermudah proses penyusunan laporan keuangan itu sendiri.
Dalam neraca lajur, semua akun yang terdapat pada perusahaan
akan dicatat dan digolongkan ke kolom atau lajur yang ada. Data akun yang akan
dimasukkan dalam neraca lajur diambil dari data yang dicatat pada neraca saldo
dan jurnal penyesuaian. Sedangkan untuk penggolongan kolom
neraca lajur terbagi menjadi enam jenis, yaitu Neraca Saldo, Penyesuaian,
Neraca Saldo Setelah Penyesuaian, Neraca, dan Laba Rugi.
Fungsi Neraca Lajur
Setelah memahami apa itu neraca lajur, selanjutnya kita
akan membahas fungsi dari neraca tersebut. Terdapat beberapa fungsi penerapan
neraca lajur dalam pencatatan keuangan, yaitu:
1. Meringkas Data dalam Pencatatan
Keuangan
Fungsi neraca lajur yang pertama adalah menggolongkan dan
meringkas data yang berisi akun keuangan pada perusahaan. Dengan adanya neraca
lajur, data keuangan akan lebih mudah untuk dilihat dan digunakan untuk
keperluan selanjutnya. Data yang ringkas akan membantu menunjukkan informasi
yang dibutuhkan tanpa proses yang panjang.
2. Memeriksa Kembali Data yang
Dicatat
Adanya pencatatan dengan menggunakan neraca lajur akan
membantu memeriksa kembali data pada pencatatan sebelumnya, terutama dalam
neraca saldo dan jurnal penyesuaian. Dalam pencatatan keuangan sangat mungkin
terjadi kesalahan, baik oleh human error maupun kesalahan software yang
digunakan. Karena itu, proses pencatatan yang dilakukan dalam neraca lajur akan
dapat memperbaiki dan menghindari kesalahan pencatatan keuangan secara
keseluruhan.
3. Membantu Penyusunan Laporan
Keuangan
Seperti yang telah diulas pada bagian sebelumnya,
pencatatan dalam neraca lajur akan membantu dalam proses pembuatan laporan
keuangan. Hal ini karena dalam neraca lajur sudah mencakup dan merangkum
data-data yang dibutuhkan dalam menyusun laporan keuangan. Tentunya ini akan
sangat memudahkan dan menghemat waktu pembuatan laporan keuangan, tanpa perlu
mencari data dari sumber yang terlalu banyak.
4. Menunjukkan Perusahaan Telah
Menjalankan Prosedur
Fungsi terakhir dari neraca lajur adalah untuk menunjukkan
bahwa perusahaan telah menjalankan prosedur pencatatan keuangan yang seharusnya
dilakukan. Ini juga menunjukkan bahwa perusahaan memiliki kredibilitas dalam
mencatat dan mengelola keuangan dengan benar. Sehingga laporan keuangan yang
dibuat pun memiliki kredibilitas karena disusun berdasarkan neraca lajur, yang
merupakan bagian dari prosedur pencatatan keuangan.
Membuat Neraca Lajur
Dalam membuat neraca lajur sebenarnya tidak banyak proses
pencatatan dan penghitungan yang dilakukan, karena tinggal memindahkan beberapa
data dari pencatatan lain yang sudah ada. Namun dalam proses memindahkan data
tersebut perlu diperhatikan untuk mengecek kembali apakah data yang tertera
sudah benar. Hal ini sesuai dengan salah satu fungsi neraca lajur yaitu untuk
memeriksa kembali data dan menghindari kesalahan pencatatan keuangan.
Untuk gambaran lebih jelasnya mengenai pencatatan neraca
lajur, berikut adalah proses yang perlu dilakukan dalam membuat neraca lajur:
1. Membuat Format dan Kolom Neraca
Lajur
Hal pertama yang harus dilakukan adalah membuat format dan
kolom yang dibutuhkan dalam neraca lajur. Untuk format neraca, di bagian atas
harus ditulis nama perusahaan, judul “Neraca
Lajur”, dan periode pencatatan.
Sedangkan kolom yang harus dibuat berjumlah total 7 kolom,
satu untuk Nama Akun dan 6 untuk golongan lajur (Neraca Saldo, Penyesuaian,
Neraca Saldo Setelah Penyesuaian, Neraca, dan Laba Rugi). Enam golongan kolom
ini harus dibuat dua sisi yang menunjukkan Debet (D) dan Kredit (K).
2. Memasukkan Data dari Neraca Saldo
dan Jurnal Penyesuaian
Hal yang selanjutnya harus dilakukan adalah mengisi
kolom-kolom yang telah dibuat, mulai dari Nama Akun dan Neraca Saldo. Kolom ini
diisi dengan memasukkan data dari neraca saldo yang memuat data saldo akhir
setiap akun berdasarkan pencatatan buku besar perusahaan.
Untuk kolom Penyesuaian, data dimasukkan dari jurnal
penyesuaian yang telah dibuat sebelumnya secara terpisah. Jurnal penyesuaian
dibuat untuk menyesuaikan pendapatan dan pengeluaran yang benar-benar terjadi
agar dapat menunjukkan keadaan perusahaan yang sebenarnya.
3. Menghitung Saldo yang Telah
Disesuaikan
Setelah data pada kolom Neraca Saldo dan Penyesuaian
terisi, selanjutnya kita perlu menghitung saldo pada akun yang mengalami
penyesuaian. Perhitungan ini dilakukan dengan menambah atau mengurangi saldo
dalam kolom Neraca Saldo dengan saldo dalam kolom Penyesuaian.
Saldo yang telah dihitung dan disesuaikan kemudian
diletakkan dalam kolom Neraca Saldo Setelah Penyesuaian. Isi saldo dalam kolom
ini juga yang akan dipindahkan untuk mengisi kolom Neraca tanpa melakukan
perubahan apapun
4. Mengisi dan Menghitung Kolom Laba
Rugi
Untuk mengisi kolom Laba Rugi, data yang dimasukkan
berasal dari kolom sebelumnya yaitu Neraca. Namun tidak semua data dipindahkan,
hanya dari akun pendapatan dan beban-beban saja. Data ini yang kemudian
dihitung untuk mendapatkan saldo laba atau rugi perusahaan. Setelah itu, neraca
lajur pun telah selesai dibuat dan siap digunakan untuk keperluan selanjutnya.
Berikut adalah Power Point sebagai contoh APLIKASI dari NERACA LAJUR :
36 Komentar
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusRico X_AKL2
BalasHapusSetelah Mempelajari materi tentang neraca lajur, Saya mengerti bahwa neraca lajur sangat diperlukan bagi seorang akuntan untuk mempermudah pembuatan laporan keuangan dan Dalam neraca lajur segala hal yang telah kita buat seperti Jurnal Umum, Jurnal Penyesuai dijadikan satu untuk menemukan hasil di kolom NS setelah disesuaikan, Laba Rugi dan Neraca... Selain itu Saya juga paham manfaat dibalik neraca lajur seperti yang saya baca di blog ibu Yaitu dapat meringkas data dalam pencatatan laporan keuangan, Memeriksa kembali data data yang telah dicatat dan sebagainya dan Juga di blog yang ibu tulis sudah dijelaskan dengan sangat terperinci dan jelas step step membuat neraca lajur sehingga saya tidak perlu lagi bingung dalam membuat neraca lajur... Saya mengucapkan Terima Kasih sebesar-besarnya atas materi yang telah ibu berikan, Materi di blog ini sangat jelas, terperinci dan Mudah dimengerti bagi semua kalangan terutama bagi pemula yang tertarik di bidang akuntansi
Tambahan, Oh iya setelah mengingat pelajaran ibu di sekolah saya terikat akan penjelasan ibu bahwa ada beberapa jenis neraca lajur :
Hapus1. Neraca Lajur 8 kolom
2. Neraca lajur 10 kolom
3. Neraca lajur 12 kolom
Yang saya ingat ibu menjelaskan bahwa neraca lajur 8 kolom ini jarang digunakan di perusahaan, yang paling sering digunakan adalah neraca lajur 10 dan 12 Kolom dan Yang saya baca di web akuntansilengkap.com yang membedakan kedua hal tersebut adalah kolom Perubahan modal pada neraca lajur 12 Kolom ...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNeraca lajur itu untuk mengetahui informasi secara jelas tentang keadaan laporan keuangan yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan oleh perusahaan.nah neraca lajur ini juga selembar keertas atau kolom yang diisi secara manual,Neraca lajur isinya semua informasi untuk laporan keuangan seperti saldo-saldo perkiraan sebelum jurnal penyesuaian, perkiraan-perkiraan jurnal penyesuaian, dan saldo-saldo perkiraan setelah jurnal penyesuaian.lalu di neraca lajur ini memiliki 6 kolom yang berisi,nama rekening perkiraan,Neraca Saldo,Penyesuaian,Neraca Saldo Setelah Penyesuaian,Neraca,Rugi Laba dan ini sudah sesuai tahapan cara menyajikan/mengisinya.dan adanya si neraca lajur ini tu memeriksa kembali apakah ada kesalahan data pada pencatatan sebelumnya
BalasHapusAsep Saefudin X AKL 1
BalasHapusSetelah melalui proses Ayat Jurnal Penyesuaian (AJP) lalu beralih ke Neraca Lajur (WORKSHEET). Analisa saya tentang Neraca Lajur yaitu, Neraca lajur bukan merupakan laporan keuangan maka tidak perlu diberikan kepada pihak luar seperti kreditur, pemegang saham dan sebagainya, tetapi Neraca Lajur merupakan alat pembantu untuk laporan keuangan. Dan ada salah satu fungsi Neraca Lajur yaitu untuk memudahkan kesalahan yang mungkin dilakukan dalam pembuatan jurnal penyesuaian. Itu saja analisa saya tentang materi ini, Terima kasih bu...
Rupiah X AKL 1
BalasHapusTerima kasih banyak Bu atas semua materi yang ibu berikan, seperti contohnya materi neraca lajur yang ibu sajikan kali ini, mohon maaf sebelumnya bu, menurut analisis saya, saat kita membuat atau menyusun neraca lajur, pasti kita membuat nama² akun sebelumnya, disaat kita membuat nama² akun dan penempatan nominalnya akan membingungkan jika kita tdk mengetahui siklus akuntansi, sebagai mana yang disebutkan, jika kita ingin membuat atau menyusun neraca lajur, kita tdk blh lupa menyelesaikan siklus akuntansi sblm membuat neraca lajur, sebagian besar murid yang membuat/menyusun neraca lajur akan kesulitan jika dia tdk paham penempatan, maka dari itu, saran saya lebih baik siswa dan siswi ibu lebih diberikan penjelasan agar phm siklus akuntansi, terima kasih bu sblmnya, maaf jika banyak kesalahan.
Setelah mempelajari materi neraca lajur. Saya mengerti bahwa neraca lajur mempermudah kita dalam membuat laporan keuangan. Data akun yang di ambil adalah neraca saldo dan jurnal penyesuaian. Macam-macam neraca lajur yaitu 10 kolom dan 12 kolom. Fungsi neraca lajur adalah meringkas data dalam pencatatan keuangan, memeriksa kembali data yang dicatat, membantu penyusunan laporan keuangan, dan menunjukan perusahaan telah menjalankan prosedur. Dalam penggolongan neraca lajur terbagi menjadi 5(lima) jenis, yaitu neraca saldo, penyesuaian, neraca saldo seteleh penyesuaian, neraca, dan laporan laba rugi.
BalasHapusMardilah Eka Putri X AKL 2
BalasHapusNeraca lajur juga ialah alat yang digunakan untuk memahami arus data akuntansi dari daftar sebuah saldo sebelum penyesuaian sampai ke laporan keuangan.Adapun kegunaan dari neraca lajur adalah untuk mempermudah penyusunan laporan keuangan.Dalam praktik penyelenggaraan akuntansi secara manual, neraca lajur memuat 5 (lima) bagian pokok yaitu : neraca saldo, penyesuaian, neraca saldo setelah penyesuaian, laporan perhitungan laba-rugi, dan neraca.Dalam kolom laba rugi, debit dan kredit dalam lajur rugi-laba dijumlahkan. Bila sisi kredit lebih besar sisi debitnya, maka perusahaan akan mendapat laba. Sebaliknya, bila sisi debit yang lebih besar dari sisi kredit, maka perusahaan menderita kerugian.Dari adanya penghitungan neraca lajur ini, secara tidak langsung kita akan memperoleh kemudahan dalam menyusun laporan keuangan, memiliki ringkasan data, baik data neraca saldo maupun data penyesuaian dan memudahkan dalam pengecekan kesalahan yang mungkin terjadi ketika melakukan penyesuaian.
Mardilah Eka Putri X AKL 2
BalasHapusNeraca lajur juga ialah alat yang digunakan untuk memahami arus data akuntansi dari daftar sebuah saldo sebelum penyesuaian sampai ke laporan keuangan.Adapun kegunaan dari neraca lajur adalah untuk mempermudah penyusunan laporan keuangan.Dalam praktik penyelenggaraan akuntansi secara manual, neraca lajur memuat 5 (lima) bagian pokok yaitu : neraca saldo, penyesuaian, neraca saldo setelah penyesuaian, laporan perhitungan laba-rugi, dan neraca.Dalam kolom laba rugi, debit dan kredit dalam lajur rugi-laba dijumlahkan. Bila sisi kredit lebih besar sisi debitnya, maka perusahaan akan mendapat laba. Sebaliknya, bila sisi debit yang lebih besar dari sisi kredit, maka perusahaan menderita kerugian.Dari adanya penghitungan neraca lajur ini, secara tidak langsung kita akan memperoleh kemudahan dalam menyusun laporan keuangan, memiliki ringkasan data, baik data neraca saldo maupun data penyesuaian dan memudahkan dalam pengecekan kesalahan yang mungkin terjadi ketika melakukan penyesuaian.
Siti Hafsah X AKL 2
BalasHapusMenurut analisa saya, neraca lajur adalah catatan lembar kerja yg terdiri atas beberapa kolom yg berisi data-data secara sistematis saat hendak menyusun laporan keuangan dalam periode tertentu. Neraca lajur ini juga berfungsi sebagai alat bantu untuk mempermudah penyusunan laporan keuangan secara manual. Neraca lajur juga terdiri atas 8 kolom, 10 kolom dan 12 kolom, tetapi 8 kolom sudah tidak digunakan lagi. Biasanya yg digunakan neraca lajur 10 kolom dan 12 kolom. Neraca lajur yg lebih komplit itu 12 kolom yg terdiri atas neraca saldo, jurnal penyesuaian, neraca saldo setelah penyesuaian, laporan laba rugi, neraca dan arus kas
Nama : Talita Fidel Amaden
BalasHapusKelas : X AKL2
Terimakasih bu, jadi neraca lajur adalah kertas berisi kolom untuk mencatat keuangan secara manual. Data akun yang akan di masukkan dalam neraca lajur diambil dari neraca saldo dan jurnal penyesuaian. Neraca lajur ada dua macam yaitu neraca lajur 10 kolom dan neraca lajur 12 kolom.
Fungsi dari neraca lajur yaitu : 1. Meringkas data dalam pencatatan keuangan 2. Memeriksa kembali data yang di catat 3. Membantu penyusunan laporan keuangan 4. Menunjukan perusahaan telah menjalankan prosedur.
Langkah membuat neraca lajur adalah :
1. Membuat format dan kolom neraca lajur
2. Memasukan data dari neraca saldo dan jurnal penyesuaian
3. Menghitung saldo yang telah disesuaikan
4. Mengisi dan menghitung kolom laba rugi
terima kasih bu atas materi yang ibu berikan melalui blog ini.Analisa saya tentang materi neraca lajur ini yaitu suatu kertas yang berkolom-kolom (berlajur-lajur) digunakan untuk mengumpulkan akun-akun dari transaksi perusahaan,untuk keperluan menyusun laporan keuangan.Selain itu, ada juga manfaat dari neraca lajur diantara nya yaitu memudahkan penyusunan laporan keuangan,menggolongkan dan meringkas informasi dari neraca saldo dan jurnal penyesuaian,Memudahkan menemukan kesalahan yg mungkin dilakukan dalam membuat jurnal penyesuaian.Tapi saran dari saya bu agar murid² nya tidak hanya diberikan teori saja bu,namun diberikan penjelasan dan cara-cara dalam mengerjakan neraca lajur juga,bu.Agar mereka lebih memahami dengan baik bagaimana cara menyusun neraca lajur yang baik dan benar.Sekian yang dapat sya analisa,bu.Terima kasih,bu....
BalasHapus-Referensi yang saya ambil melalui blog ibu-
BalasHapusNeraca lajur disebut juga kertas kerja (worksheet) yang berbentuk kertas berisi kolom-kolom untuk mencatat keuangan secara manual. Pencatatan pada neraca lajur ini cenderung bersifat tidak formal, sehingga bisa pengisiannya dapat diperbaiki dan dikoreksi nantinya jika perlu. Neraca lajur memang bukan merupakan salah satu dari jenis laporan keuangan, namun pembuatannya akan mempermudah proses penyusunan laporan keuangan itu sendiri.
Fungsi Neraca Lajur
Setelah memahami apa itu neraca lajur, 1. Meringkas Data dalam .
2. Memeriksa Kembali Data yang Dicatat
3. Membantu Penyusunan Laporan Keuangan
-referensi yang saya ambil melalui blog lain-
Neraca lajur memuat 6 bagian pokok yaitu : (1) neraca saldo, (2) penyesuaian, (3) neraca saldo setelah penyesuaian, (4) laporan perhitungan laba-rugi, (5) laporan perubahan modal/laba ditahan, (6) neraca
Bentuk umum neraca lajur :
Kolom Nama Rekening Perkiraan
Nama seluruh kode akun perkiraan yang telah disusun sebelumnya
Kolom Neraca Saldo
Informasi-informasi yang tercantum pada lajur neraca saldo adalah sama persis dengan neraca saldo.
Kolom Neraca Saldo Setelah Penyesuaian
Setelah dilakukan jurnal penyesuaian, neraca saldo akan memperkirakan semua perkiraan dan saldo-saldo yang terdapat dalam lajur ini, yang nantinya akan terlihat pada laporan keuangan.
Kolom Rugi-Laba
Berisi semua perkiraan nominal, yang merupakan perkiraan yang akan dikelompokkan atau akan dimasukkan dalam laporan perhitungan rugi-laba.
Galas Dimas Aryo Prayuda X-AKL 1
BalasHapus--
Terimakasih ibu atas materinya.
Saya semakin mengerti pentingnya neraca lajur dalam proses akuntansi, terutama untuk mempermudah proses penyusunan laporan keuangan.
--
Menurut analisa saya, dalam neraca lajur itu terdapat data akun dan data akun yang akan dimasukkan dalam neraca lajur diambil dari data yang dicatat pada neraca saldo dan jurnal penyesuaian.
--
Adapula penggolongan kolom neraca lajur, yaitu neraca saldo, penyesuaian, neraca saldo setelah penyesuaian, neraca, dan laba rugi.
--
Dari ke 4 fungsi neraca lajur beserta penjelasannya di blog ini, saya menganalisa bahwa memang neraca lajur ini sangatlah penting dalam proses akuntansi, dan dapat memudahkan prosesnya.
--
Menurut saya, langkah-langkah yang telah dijelaskan diblog ini juga cukup detail dan lebih jelas daripada blog lain, untuk mempermudah membuat neraca lajur, terutama untuk orang yang baru saja mengenal akuntansi.
--
Demikian yang bisa saya paparkan tentang analisa saya mengenai materi neraca lajur yang telah dianalisa dari berbagai sumber referensi, terimakasih banyak ibu untuk materi di blog ini, sangat bermanfaat dan dapat menambahkan sumber ilmu dan referensi bacaan saya.
Indah rumina X AKL-2
BalasHapusDefinisi dari neraca lajur adalah Suatu kertas / daftar yang digunakan untuk mencatat, menyesuaikan dan menggolongkan semua rekening yang ada di Neraca Saldo dan dibuat pada saat perusahaan akan menyusun laporan keuangan. Adapun tujuan atau manfaat dari neraca lajur yaitu :
1. Mempermudah penyusunan Laporan Keuangan
2. Membantu menghindari kesalahan-kesalahan yg mungkin terjadi pada saat pembuatan ayat-ayat penyesuaian.
3. Memungkinkan penyesuaian laporan keuangan sementara tanpa harus menyelenggarakan jurnal penyesuaian secara formal
Proses penyusunan nya adalah sebagai berikut :
1. Memasukan saldo-saldo rekening buku besar ke dalam kolom-kolom neraca saldo pada formulir neraca lajur.
2. Memasukkan ayat jurnal penyesuaian ke dalam kolom kolom penyesuaian
3. Mengisi kolom-kolom neraca saldo setelah disesuaikan.
4. Memindahkan jumlah-jumlah didalam kolom-kolom neraca saldo setelah disesuaikan ke dalam kolom R/L dan neraca
5. Menjumlahkan kolom-kolom R/L dan kolom-kolom neraca serta memasukkan angka laba bersih/ rugi bersih sebagai angka pengimbang ke dalam kedua pasang kolom diatas, dan sekali lagi menjumlahkan kolom tsb. Indahrumina^^
Jenni heslafetin XAKL2
BalasHapusTerimakasih ibu atas materi yang telah diberikan, saya cukup mengerti dalam materi ini. dan ini analasis saya terhadap materi tersebut:
Neraca lajur adalah suatu lembaran kertas berlajur atau berkolom yang digunakan dalam kegiatan akuntansi secara manual. Adapun kegunaan dari neraca lajur adalah untuk mempermudah penyusunan laporan keuangan.
Fungsi Neraca Lajur:
1. Meringkas Data dalam Pencatatan Keuangan.
2.Memeriksa Kembali Data yang Dicatat.
3. Menunjukkan Perusahaan Telah Menjalankan Prosedur.
Membuat Neraca Lajur :
1. Membuat Format dan Kolom Neraca Lajur.
2. Memasukkan Data dari Neraca Saldo dan Jurnal Penyesuaian.
3. Menghitung Saldo yang Telah Disesuaikan.
4. Mengisi dan Menghitung Kolom Laba Rugi.
Nama : Mochammad Ramdhan fareza
BalasHapusKelas : X AKL 2
Setelah saya mempelajari materi yang diberikan oleh ibu saya paham dan materi tersebut yaitu Neraca lajur (kertas kerja atau worksheet) adalah kertas yang terdiri dari kolom-kolom. Neraca lajur ini dipakai dalam melakukan pencatatan keuangan dengan cara manual yang digunakan untuk mengikhtisarkan ajp dan saldo akun untuk penyesuain laporan keuanga. Isi dari neraca lajur sebenarnya tidak formal, jadi nantinya dapat diperbaiki atau pun dikoreksi ketika memang dibutuhkan. Meski memang tidak formal, namun kolom-kolom yang ada di neraca lajur adalah kolom-kolom yang direncanakan dengan khusus. Jadi data-data keuangan yang dibutuhkan pun dapat terhimpun dengan baik. Dari beberapa referensi yang saya baca ada beberapa macam-macam kolom dalam neraca lajur yaitu neraca lajur 10 kolom dan neraca lajur 12 kolom, Cara ataupun langkah-langkah menyusun neraca lajur dalam akuntansi sangat perlu sekali, karena langkah-langkah menyusun neraca lajur dalam akuntansi adalah penentu benar atau tidaknya neraca lajur yang kita kerjakan,
Langka-langkah menyusun neraca lajur dalam akuntansi adalah Sebagai berikut :
1. Membuat Format Neraca Lajur
2. Isi Kolom No. Akun dan Nama akun Beserta Saldo Akunnya
3. Isi Kolom Jurnal Penyesuaian.
4. Mengisi Kolom Neraca Saldo Setelah Penyesuaian
5. Mengisi Kolom Neraca
6. Mengisi Kolom Laporan Laba Rugi
Sekian analisis dari saya apa bila ada salah dalam penulisan mohon dimaafkan dan sebelumnya saya ingin mengucapkan terimakasih juga kepada bu itine yang sudah memberikan materi kepada kami, materi ini sangat terperinci dan mudah dipahami bagi mereka yang baru tertarik di bidang akuntansi
Terimakasih bu atas materi yang telah di berikan mengenai neraca lajur, setelah saua baca alhmdulikah saya paham apa itu neraca lajur, fungsinya, langkah-kangkah nya tetapi ada yang saya kurang paham karena tidak ada penjelasan atau perbedaan mgenani macam" neraca lajur yaitu kolom 10 dan kokom 12 setelah itu saya coba mencari referensi Karena bentuk kertas kerja kolom 12 inilah yang paling lengkap dan juga mewakili bentuk kertas kerja yang 10 kolom.
BalasHapusDisebut 12 kolom karena kertas kerja ini mempunyai 12 kolom debet dan kredit. Yang sebetulnya di kertas kerja ini terdapat 2 kolom lagi yang berisikan nomor akun dan nama akun. Ke-12 kolom tersebut terdiri dari:
Kolom 1 dan 2 adalah kolom neraca saldo yang berisikan saldo akun yang belum disesuaikan.
Kolom 3 dan 4 adalah kolom yang berisikan data penyesuaian. Kolom debet dan kredit yang terdapat dalam data penyesuaian ini berguna untuk mengkaji ulang neraca lajur tersebut. Selain itu juga untuk mengidentifikasi ayat jurnal penyesuaian yang harus dicatat dalam jurnal.
Kolom 5 dan 6 adalah kolom neraca saldo setelah penyesuaian. Kolom ini berasal dari penjumlahan/pengurangan angka dari neraca saldo dan dari penyesuaian.
Kolom 7 dan 8 adalah kolom yang berisikan data yang akan dipakai untuk membuat laporan laba rugi. Kolom ini berisikan jumlah pendapatan dan beban yang dipindahkan dari neraca saldo setelah penyesuaian.
Kolom 9 dan 10 adalah kolom yang berisikan data yang akan dipakai untuk membuat laporan perubahan modal. Kolom ini berisikan saldo modal dan penarikan prive/deviden.
Kolom 11 dan 12 adalah kolom yang berisikan data yang akan digunakan untuk membuat laporan posisi keuangan (neraca). Kolom ini berisikan pindahan jumlah asset dan kewajiban yang berasal dari neraca saldo setelah penyesuaian termasuk pindahan ekuitas dari kolom perubahan ekuitas.
Kertas kerja juga harus memuat informasi tentang nama perusahaan, neraca lajur dan periode pembuatan-nya yang diletakkan di bagian tengah atas.
Untuk kertas kerja bentuk 10 kolom tidak terdapat kolom perubahan modal. Data dari kolom perubahan modal dapat diisikan pada kolom neraca
Maria Magdalena X AKL 1
BalasHapusTerimakasih bu atas materi yg ibu berikan melalui blog ini krna dapat membantu saya dalam mempelajari akuntansi
Setelah saya mempelajarin materi ini saja jadi paham neraca lajur.
Jadi Neraca Lajur adalah suatu kertas yg berkolom-kolom (berlajur-lajur) digunakan untuk untuk mengumpulkan akun-akun dari transaksi perusahaan untuk menyusun laporan keuangan.
Neraca lajur ada dua macam yaitu neraca lajur 10 kolom dan neraca lajur 12 kolom.
Neraca lajur juga mempunyai bagian pokok yaitu :
Neraca saldo penyesuain,neraca saldo setelah penyesuaian,laporan perhitungan laba/rugi,dan terakhir neraca.
Tujuan dari neraca lajur sendiri yaitu :
Mempermudahkan penyusunan laporan keuangan
Membantu dalam menghindari kesalahan-kesalahan yg mungkin terjadi pada saat pembuatan ayat-ayat jurnal.
Sekali lagi terimaksih bu atas penjelasan step by step dalam membuat neraca lajur sehingga saya tidak perlu lagi bingung dalam membuat neraca lajur. Dan materi ini dapat diterima oleh kalangan siapa saja terutama bagi para pemula yg minat di bidang akuntansi. Sekian dari analisis saya mohon maaf jika ada kesalahan dalam pengetikkan dan Terimaksih juga buat bu itin yg selalu mengajari kami semoga ibu dipakai Tuhan lebih dasyat lagi dalam mengajar GBU bu :)
Khasanah Rahmawati (X AKL 1)
BalasHapusDari berbagai sumber yang saya baca, kesimpulan dan analisa yang dapat saya sampaikan adalah:
Neraca Lajur adalah dasar dari penyusunan laporan keuangan, jadi neraca lajur inilah yang membantu kita dalam penyusunan laporan keuangan.
Di dalam neraca lajur akun-akun yang ada pada perusahaan akan dicatat sesuai dengan kolom lajur yang sudah dibuat. data-data yang terdapat pada neraca lajur itu diperoleh dari data yang sudah tercatat pada neraca saldo dan jurnal penyesuaian.
Penggolongan neraca lajur dibagi menjadi:
1. Neraca Saldo
2. Jurnal Penyesuaian
3. Neraca Saldo setelah penyesuaian
4. Neraca
5. Laba Rugi
Adapun fungsi dari Neraca lajur, yaitu:
1. Meringkas data dalam pencatatan laporan keuangan. Dengan adanya nerca lajur data-data keuangan akan lebih mudah dilihat dan digunakan untuk penyusunan laporan keuangan.
2. Sebagai Petunjuk bahwa prosedur yang dilakukan untuk menyusun laporan keuangan sudah dilaksanakan
3. Sebagai referensi dalam memeriksa data dari akun-akun dan jumlah saldo yang disajikan nanti di dalam laporan keuangan.
Di dalam blog ini juga disajikan cara membuat Neraca lajur dengan mudah, Yaitu:
1. membuat format dalam kolom Neraca lajur
2. Memasukkan data dari Neraca Saldo dan Jurnal Penyesuaian
3. Menghitung saldo yang telah disesuaikan sebelumnya
4. Mengisi kolom dan menghitung Laba Rugi
Sekian yang dapat saya sampaikan kurang lebihnya mohon maaf, Terimakasih.
Aprilia Nur'aeni X AKL 2
BalasHapusMenurut saya dengan adanya blog ini bisa membantu saya untuk lebih paham materi neraca lajur, selain dari blog ini saya juga pelajari materinya dari website https://www.simulasikredit.com dari website ini menurut saya dia hampir sama dengan materi yang ada di blog ibu yaitu saya dapat mengetahui maksud neraca lajur yaitu kertas kerja (worksheet) yang berbentuk kertas yang berisi kolom² untuk mencatat keuangan secara manual, dapat mengetahui fungsi dari neraca lajur yaitu
1. Meringkas Data dalam Pencatatan Keuangan
Maksudnya data yang berisi akun keuangan perusahaan di ringkas atau di golongkan agar data yang dilihat lebih mudah dan tidak membutuhkan waktu lama.
2. Memeriksa Kembali Data yang Dicatat
Maksudnya dalam neraca lajur ini kita dapat memperbaiki dan menghindari kesalahan pencatatan Keuangan secara keseluruhan, karena dalam pencatatan Keuangan mungkin terjadi kesalahan pencatatan baik oleh human error maupun software yang digunakan, jadi dengan adanya neraca lajur ini kita bisa memeriksa kembali data yang dicatat.
3. Membantu Penyusunan Laporan Keuangan
Hal ini karena dalam neraca lajur sudah mencakup dan merangkum data-data yang dibutuhkan dalam menyusun laporan keuangan, jadi ini akan sangat memudahkan dan menghemat waktu pembuatan laporan keuangan.
4. Menunjukkan Perusahaan Telah Menjalankan Prosedur
Hal ini juga menunjukkan bahwa perusahaan memiliki kredibilitas dalam mencatat dan mengelola keuangan dengan benar. Sehingga laporan keuangan yang dibuat pun memiliki kredibilitas karena disusun berdasarkan neraca lajur, yang merupakan bagian dari prosedur pencatatan keuangan.
Tidak lain saya juga dapat tau cara membuat neraca lajur namum perbedaannya blog ibu juga memberikan sebuah ppt yang di dalamnya juga berisi cara atau contoh bagaimana mengisi neraca lajur, dan penempatan akun²nya. Dalam website https://www.jurnal.id selain penjelasan diatas di dalamnya juga terdapat penjelasan atas kolom neraca lajur yaitu
1. Kolom nomor dan nama akun
Disini kita dapat mengisinya dengan kode dan nama akun yang telah disusun sebelumnya.
2. Kolom neraca saldo
Disini kita mencatat kembali informasi² yang tercantum pada jurnal neraca saldo
3. Kolom penyesuaian
Dilihat dari jurnal-jurnal penyesuaian yang telah dibuat untuk menyesuaikan perkiraan-perkiraan neraca saldo yang sudah ada.
4. Kolom neraca saldo setelah penyesuaian
Untuk perkiraan-perkiraan neraca saldo yang tidak dipengaruhi oleh jurnal penyesuaian, langsung dipindah ke kolom ini, tetapi bagi perkiraan yang dipengaruhi oleh jurnal penyesuaian, harus dihitung saldo perkiraan yang bersangkutan dan kemudian dipindahkan ke kolom ini. Baru di isi pada neraca lajur.
5. Kolom neraca
Pada kolom ini di catat untuk nomor akun 1,2,3
6. Kolom laba-rugi
Pada kolom ini di catat untuk nomor 4,5,6.
Setelah saya mempelajari neraca lajur saya mengerti bahwa neraca lajur adalah landasan kita untuk mempermudah membuat laporan keuangan dan setelah saya pahami jika neraca lajur tidak sama dengan laporan keuangan sebab neraca lajur memiliki kedudukan yang lebih rendah di bandingkan laporan keuangan oleh karna itu beraca lajur tidak dapat di fungsikan sebagai pengganti pencatat akuntansi maupun laporan keuangan tetapi berfungsi sebagai meringkas data dalam pencatatan keuangan dan adanya neraca lajur dapat membantu dalam pemeriksaan kembali data pada pencatatan sebelumnya. Terimakasih bu sudah memberi paparan materi dengan jelas, dan bahasa yang di gunakan mudah saya pahami.
BalasHapusSiti Nurul khotimah X AKL2
BalasHapusTerima kasih ibu atas materi yang anda berikan, dan ini analisis saya dlm materi tersebut.
Neraca lajur disebut juga kertas kerja (worksheet) yang berbentuk kertas berisi kolom-kolom untuk mencatat keuangan secara manual. Pencatatan pada neraca lajur ini cenderung bersifat tidak formal, sehingga bisa pengisiannya dapat diperbaiki dan dikoreksi nantinya jika perlu. Neraca lajur memang bukan merupakan salah satu dari jenis laporan keuangan, namun pembuatannya akan mempermudah proses penyusunan laporan keuangan itu sendiri.
Fungsi neraca lajur:
1. Meringkas Data dalam Pencatatan Keuangan
2. Memeriksa kembali data yang dicacat
3. Membantu penyusunan laporan keuangan
4. 4. Menunjukkan Perusahaan Telah Menjalankan Prosedur
Membuat Neraca Lajur
Dalam membuat neraca lajur sebenarnya tidak banyak proses pencatatan dan penghitungan yang dilakukan, karena tinggal memindahkan beberapa data dari pencatatan lain yang sudah ada. Namun dalam proses memindahkan data tersebut perlu diperhatikan untuk mengecek kembali apakah data yang tertera sudah benar. Hal ini sesuai dengan salah satu fungsi neraca lajur yaitu untuk memeriksa kembali data dan menghindari kesalahan pencatatan keuangan
Melina Suhendar, X-AKL 1
BalasHapusSetelah menganalisa Ayat jurnal penyesuaian (AJP) selanjutnya Neraca Lajur (WORKSHEET). Menurut analisa saya Neraca lajur ini adalah Siklus Akuntansi yang diperlukan untuk membantu laporan keuangan sebelum jurnal penutup,ada macam-macam neraca lajur ada yg 10 kolom dan ada 12 kolom, tetapi saya kurang memahami pembuatan neraca lajur karena saya masih belum paham untuk memasukan nominal nominal dalam neraca lajur nya. Mungkin neraca lajur ini Siklus Akuntansi yang mungkin sulit untuk mengerjakan nya, tetapi jika tidak ada neraca lajur kita tidak bisa untuk membuat laporan keuangan dan jurnal penutup pada perusahaan tersebut, kita tidak mengetahui Laba/Rugi perusahaan tersebut. Maka diperlukan lah neraca lajur untuk membantu laporan keuangan perusahaan.
Shinta Angreani X Akl 1
BalasHapusSetelah saya pelajari saya menganalisa bahwa Neraca lajur atau kertas kerja yang terdiri beberapa kolom dalam proses penyusunan laporan keuangan,yang difungsikan sebagai alat bantu untuk membuat laporan keuangan.Neraca lajur atau kertas kerja akuntansi biasanya digunakan dalam proses pembukuan yang dilakukan secara manual dan semi manual.Laporan keuangan dibuat setelah pembuatan neraca lajur ini selesai.
Setelah membuat kertas kerja atau neraca lajur , langkah selanjutnya adalah menyusun laporan keuangan.Selain itu kertas kerja atau neraca lajur memungkinkan perusahaan menyusun laporan keuangan jangka pendek seperti bulanan, triwulan atau enam bulanan.
Jadi, membuat kertas kerja atau neraca lajur adalah salah satu proses dari siklus akuntansi, yang dimulai dari analisis dan pencatatan transaksi-transaksi ke dalam jurnal umum atau jurnal khusus.
Nama: Salsabila
BalasHapusKelas X AKL
Menurut saya mengetahui fungsi dibuatnya neraca lajur serta tujuannya, mampu memberikan kemudahan bagi perusahaan untuk menyusun laporan keuangan yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Serta, memahami tentang apa itu neraca lajur dan bagaimana cara membuatnya adalah hal yang disarankan untuk dilakukan. Seperti isi diblog lain dalam membuat neraca lajur terdapat 3 informasi yang wajib dicantumkan agar dapat menyusun laporan keuangan.
•Estimasi saldo yang ada sebelum membuat jurnal penyesuaian.
•Perkiraan isi atau informasi pada jurnal penyesuaian.
•Estimasi saldo perusahaan pasca jurnal penyesuaian.
Dengan memiliki ketiga informasi tersebut, perusahaan akan lebih mudah menyusun laporan keuangan yang akurat dan terperinci.
Dan juga kita harus memahami 5 bagian pokoknya. Pada praktiknya, neraca lajur harus terdiri dari:
•Neraca saldo
•Penyesuaian
•Neraca saldo pasca dilakukannya penyesuaian
•Perhitungan laba dan rugi
•Neraca
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus
BalasHapusRosa Amelia Siregar X AKL 1
Setelah saya memahami tentang apa itu neraca lajur, Anda tentu sedikit banyak mengetahui tujuan disusunya informasi tersebut. Tujuan dibuatnya neraca lajur adalah sebagai landasan pemeriksaan rekening pada buku besar yang telah disesuaikan, diseimbangkan, serta disusun menggunakan cara yang sama dengan proses penyusunan laporan keuangan.
tetapi, perlu dipahami jika neraca lajur tidak sama dengan laporan keuangan. karena, neraca lajur memiliki kedudukannya ebih rendah daripada laporan keuangan. Oleh karena itu, neraca lajur tidak dapat digunakan sebagai pengganti pencatat akuntansi maupun laporan keuangan.
Nama : Muhamad Ilham
BalasHapusKelas : X AKL 2
Materi yang ibu sampaikan sangat bagus, saya memahami tentang materi yang ibu sampaikan.
Ternyata naraca lajur bukan salah satu dari jenis laporan keuangan, akan tetapi pembuatan nya akan mempermudah proses penyusunan laporan keuangan.
Dan saya bisa mengetahui jenis-jenis naraca lajur, fungsi-fungsi dari naraca lajur,dan proses pembuatan dalam naraca lajur.
Kelas: X-AKL1
BalasHapuswuahh materi yang ibu berikan sangat rinci dan juga jelas sehingga mudah di pahami. dari yang telah saya analisa bahwa Perusahaan jasa, dagang atau pun manufaktur tentunya memerlukan neraca lajur / kertas kerja / worksheet untuk mengetahui informasi secara jelas tentang keadaan laporan keuangan.
Neraca lajur adalah kertas kerja yang berisikan seluruh data akuntansi yang akan dipakai untuk membuat laporan keuangan.
Kertas kerja ini bukan merupakan laporan keuangan, namun merupakan suatu alat bantu yang berguna untuk memudahkan dalam membuat laporan keuangan.
Bentuk dari neraca lajur ini ada 2 macam yaitu:
10 kolom
12 kolom
Namun kertas kerja 12 kolom merupakan bentuk kertas kerja inilah yang paling lengkap dan juga mewakili bentuk kertas kerja yang 10 kolom.
Disebut 12 kolom karena kertas kerja ini mempunyai 12 kolom debet dan kredit. Yang sebetulnya di kertas kerja ini terdapat 2 kolom lagi yang berisikan nomor akun dan nama akun. Ke-12 kolom tersebut terdiri dari:
1. Kolom 1 dan 2 adalah kolom neraca saldo yang berisikan saldo akun yang belum disesuaikan.
2. Kolom 3 dan 4 adalah kolom yang berisikan data penyesuaian. Kolom debet dan kredit yang terdapat dalam data penyesuaian ini berguna untuk mengkaji ulang neraca lajur tersebut. Selain itu juga untuk mengidentifikasi ayat jurnal penyesuaian yang harus dicatat dalam jurnal.
3. Kolom 5 dan 6 adalah kolom neraca saldo setelah penyesuaian. Kolom ini berasal dari penjumlahan/pengurangan angka dari neraca saldo dan dari penyesuaian.
4. Kolom 7 dan 8 adalah kolom yang berisikan data yang akan dipakai untuk membuat laporan laba rugi. Kolom ini berisikan jumlah pendapatan dan beban yang dipindahkan dari neraca saldo setelah penyesuaian.
5. Kolom 9 dan 10 adalah kolom yang berisikan data yang akan dipakai untuk membuat laporan perubahan modal. Kolom ini berisikan saldo modal dan penarikan prive/deviden.
6. Kolom 11 dan 12 adalah kolom yang berisikan data yang akan digunakan untuk membuat laporan posisi keuangan (neraca). Kolom ini berisikan pindahan jumlah asset dan kewajiban yang berasal dari neraca saldo setelah penyesuaian termasuk pindahan ekuitas dari kolom perubahan ekuitas.
nahh..
Untuk kertas kerja bentuk 10 kolom tidak terdapat kolom perubahan modal. Data dari kolom perubahan modal dapat diisikan pada kolom neraca.
Penampilan materinya berwarna, terimakasih bu
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus